Apa Itu Preamp? Begini Definisi dan Fungsinya untuk Rekaman

Apa Itu Preamp? Begini Definisi dan Fungsinya untuk Rekaman

Apa itu

preamp

mungkin masih menjadi pertanyaan bagi para pemuda yang menyukai hobi audio. Perangkat ini memang sering dikaitkan dengan penguat suara atau penguat sinyal audio. Terkadang para pemuda bingung apakah perlu membeli

preamp

untuk keperluan audio, khususnya saat rekaman, atau tidak.

Nah, agar kamu tidak bingung lagi. Kali ini IDN Times akan membahas lebih detail mengenai

preamp

dan penggunaannya. Jadi ikuti artikelnya di bawah ini ya,

Kak

!

1. Definisi preamp, penguat sinyal sebelum masuk ke amplifier utama


Preamp

atau

preamplifier

biasanya digunakan untuk proses rekaman di studio. Baik itu rekaman vokal maupun rekaman instrumen musik. Biasanya saat merekam, sinyal yang keluar dari

mikrofon

maupun alat musik berada pada

tingkat mikrofon

atau

instrumen tingkat

, di mana sinyal ini sangat lemah, terutama

tingkat mikrofon

yang dikeluarkan oleh

mikrofon

.

Sinyal ini harus dikuatkan terlebih dahulu untuk mencapai

tingkat garis

, yaitu tingkat sinyal yang lebih kuat, sebelum memasuki penguat dan

audio interface

untuk bisa kita dengar melalui

pembicara

atau

headphone

. Cara memperkuat sinyal dari

mikrofon

maupun instrumen musik ini menggunakan

preamp

. Jadi fungsi

preamp

adalah untuk meningkatkan

tingkat mikrofon

atau

instrumen tingkat

dari microphone atau instrumen musik yang cenderung lemah, ke

tingkat garis

yang lebih kuat agar kita bisa dengan mudah mendengarkannya saat masuk ke

penguat

untuk

speaker

maupun

headphone

.

2. Sebagian preamp juga memiliki fitur tambahan untuk memperkaya suara


Preamp

ternyata tidak hanya untuk meningkatkan tingkat sinyal suara saja lho,

Kak

Namun di beberapa

preamp

juga dilengkapi dengan fitur pengatur suara. Fitur ini bisa berupa

equalizer

(EQ)

Sehingga bisa sekaligus mengatur suara yang dikeluarkan

preamp

sesuai selera. Biasanya terdapat tombol untuk mengatur

bass, tengah,

dan

treble

. Sehingga instrumen musik yang masuk ke

preamp

dapat diatur suaranya lebih lanjut.

3. Beberapa perangkat audio juga sudah memiliki preamp di dalamnya

Semakin modern, bentuk

preamp

bisa dibuat lebih kecil. Biasanya

preamp

juga dapat ditanamkan ke dalam perangkat audio yang umum digunakan. Misalnya di dalam

pengatur suara

, di dalam

mikrofon saluran

-nya sudah tersedia

preamp

untuk memperkuat sinyal dari

tingkat mikrofon

ke

tingkat garis

.

Sehingga pengguna tidak perlu membeli

preamp

tambahan. Karena suara yang dihasilkan sudah cukup keras. Begitu juga dengan perangkat lain misalnya

antarmuka audio,

amplifier gitar dan

bass

, bahkan peralatan audio untuk karaoke. Tanpa disadari, sebenarnya di dalam produk audio yang digunakan sehari-hari sudah tersemat

preamp

.

4. Perbedaan preamp dan amplifier yang terkadang masih membingungkan


Preamp

dan amplifier terkadang masih membingungkan bagi penggunanya. Logikanya, jika sudah menggunakan amplifier untuk memperkuat sinyal suara, mengapa masih perlu menambahkan

preamp

? Preamp dirancang lebih kompleks untuk meningkatkan sinyal suara hingga mencapai

tingkat garis

.

Sedangkan amplifier lebih sederhana karena tugasnya meningkatkan sinyal yang sudah ada di

line level

ke

pembicara

maupun

headphone

. Sehingga

preamp

berfungsi untuk meningkatkan tingkat instrumen musik, sedangkan amplifier lebih untuk memberi daya

pembicara

atau

headphone

sebagai alat penguat sinyal suara di tahap akhir.

5. Apakah kamu perlu menggunakan preamp pada perangkat audio kamu?

Setelah mengetahui tentang

preamp

, tentu kamu jadi bertanya-tanya seberapa penting

preamp

untuk kebutuhanmu. Serta apakah layak untuk membeli

preamp

yang harganya juga cukup mahal? Tentu saja ini tergantung pada kebutuhan kamu,

Kak

.

Preamp

akan sangat bermanfaat ketika kamu merekam suara dari

mikrofon

yang biasanya tingkatnya sangat kecil. Kamu bisa uji apakah

antarmuka audio

kamu sudah cukup mumpuni untuk menangkap sinyal dari

mikrofon

atau instrumen dengan

baris

sinyal yang tepat dan tidak ada

dengung

atau suara menjadi pecah? Jika kamu merasa suara

mikrofon

atau alat musik yang kurang bertenaga, maka kamu bisa menambahkan

preamp

untuk mengatasinya. Selain itu,

preamp

eksternal juga bisa menekan

kotoran

yang mengganggu proses perekaman, karena membantu meningkatkan sinyal suara dengan lebih baik.

Namun beberapa

audio interface

modern saat ini sudah dilengkapi

preamp

di dalamnya juga memiliki kualitas yang baik. Sehingga kamu perlu memeriksa apakah perlu

preamp

tambahan atau tidak. Meskipun demikian, beberapa produser musik sengaja menambahkan

preamp

dalam rangkaian peralatan rekaman mereka meski di

antarmuka audio

mereka sudah ada

preamp

-nya. Tujuannya adalah memberi nada suara tertentu, karena biasanya

preamp

juga memiliki warna suara yang dapat mengubah suara instrumen menjadi lebih berkarakter. Namun kamu perlu mencoba berbagai merek dan seri

preamp

satu per satu hingga menemukan kombinasi yang sesuai dengan peralatan yang sudah kamu miliki.

Jadi sekarang kamu sudah tahu apa itu

preamp

dalam rekaman musik, bukan? Maka kamu bisa menentukan perlu menambahkan

preamp

di perangkatmu atau tidak. Sehingga bisa lebih optimal dalam menjalani hobi ini,

Kak

!

4 Perbedaan Fingerstyle dan Strumming, Teknik Penting bagi Gitaris
Perbedaan Humbucker dan Single Coil, Ini Pengaruhnya terhadap Suara Gitar
Perbedaan Gitar Akustik dan Elektrik, Jangan Beli Sembarangan!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *