Tohir78
Minggu, 27 Juli 2025 ini, gereja Katolik sedunia merayakan Minggu Biasa XVII dan Hari Orang Tua, Kakek dan Nenek, serta Lansia Sedunia. Pada hari ini tidak ada perayaan khusus yang wajib dirayakan.
Setiap kali Gereja Katolik melakukan ibadah, biasanya akan ada beberapa bacaan ayat dari Kitab Suci yang dibacakan. Bacaan-bacaan tersebut juga menjadi bahan renungan.
Ayat-ayat bacaan ini telah ditentukan dan dicetak secara terpisah sesuai tahunnya, yang kemudian diterbitkan oleh Vatikan.
Ibadah atau misa mingguan biasanya akan membacakan tiga bacaan, yaitu bacaan I, bacaan II, dan bacaan Injil.
Bacaan I
Kejadian 18:20-33
Setelah itu berkata Tuhan: “Sesungguhnya banyak keluh kesah orang-orang tentang Sodom dan Gomora, dan sesungguhnya dosa mereka sangat berat. Baiklah Aku turun untuk melihat apakah benar-benar mereka telah bertindak seperti yang telah dikabarkan kepada-Ku atau tidak; Aku ingin mengetahuinya.”
Kemudian orang-orang itu berpaling dari tempat itu dan pergi ke Sodom, tetapi Abraham tetap berdiri di hadapan Tuhan.
Abraham mendekat dan berkata, “Apakah Engkau akan membinasakan orang benar bersama orang jahat? Bagaimana jika di kota itu terdapat lima puluh orang benar? Apakah Engkau akan membinasakan tempat itu, padahal tidak mengampuni mereka karena lima puluh orang benar yang ada di dalamnya? Jauh sekali dari pada-Mu untuk melakukan hal demikian, yaitu membunuh orang benar bersama orang jahat, sehingga orang benar dianggap sama dengan orang jahat! Jauh sekali hal itu dari pada-Mu! Bagaimana mungkin Hakim segala bumi tidak berlaku adil?”
Tuhan berfirman: “Jika Aku menemukan lima puluh orang benar di kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka.”
Abraham menjawab, “Sesungguhnya aku telah berani berkata kepada Tuhan, meskipun aku hanya debu dan abu. Jika kurang lima orang dari lima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan membinasakan seluruh kota hanya karena lima orang itu?”
Firman-Nya: “Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana.”
Abraham terus melanjutkan perkataannya kepada-Nya: “Apabila ditemukan empat puluh orang di sana?”
Firman-Nya: “Aku tidak akan berbuat demikian karena yang empat puluh itu.”
Katanya: “Janganlah Tuhan murka, jika aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh orang ditemukan di sana?”
Firman-Nya: “Aku tidak akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh di sana.”
Katanya: “Sesungguhnya aku telah berani berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh orang ada di sana?”
Kata-Nya: “Aku tidak akan membinasakannya karena dua puluh orang itu.”
Katanya: “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh orang ditemukan di sana?”
Kata-Nya: “Aku tidak akan memusnahkannya karena sepuluh orang itu.”
Kemudian pergilah Tuhan, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.
Bacaan II
Kolose 2:12-14
Karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Kamu juga, meskipun dahulu mati karena pelanggaranmu dan karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, setelah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu DIA hapuskan dengan memaku-Nya pada kayu salib.
Bacaan Injil
Lukas 11:1-13
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di suatu tempat. Ketika Ia selesai berdoa, salah satu dari murid-murid-Nya berkata kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”
Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Jika seseorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang temannya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah aku tiga roti, karena seorang temanku yang sedang dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk disajikan kepadanya; apakah orang yang ada di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan ganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu? Aku berkata kepadamu: Meskipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena ia adalah temannya, namun karena ketekunan orang itu, ia akan bangun juga dan memberikannya kepadanya apa yang dibutuhkannya. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka kamu akan menerima; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibuka bagimu. Karena setiap orang yang meminta, akan menerima; setiap orang yang mencari, akan mendapat; dan setiap orang yang mengetuk, pintu akan dibukakan baginya. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya meminta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau jika anak itu meminta telur, akan memberikannya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Tohir78)