Bagi sebagian besar pria, sepatu formal hanya dianggap sebagai pelengkap penampilan. Padahal, jika diperhatikan lebih lanjut, ada banyak jenis sepatu formal yang memiliki karakter dan fungsi yang berbeda, termasuk
Derby
dan
oxford.
Kedua jenis sepatu ini memang sering terlihat mirip di mata orang awam, tapi sebenarnya mereka memiliki perbedaan yang mencolok dan layak dipahami. Jika salah memilih, penampilan bisa terasa tidak sesuai atau tidak cocok dengan konteks acara.
Mengenali perbedaan sepatu
Derby
dan
oxford
bukan hanya soal gaya, tetapi juga menunjukkan selera dan ketepatan dalam berpakaian. Sepatu bisa menyampaikan banyak hal tentang kepribadian dan perhatian terhadap detail, terutama dalam situasi formal seperti wawancara kerja, pertemuan bisnis, atau pesta pernikahan. Melalui pembahasan ini, para pria awam tidak hanya tahu mana yang cocok, tetapi juga bisa lebih percaya diri saat memilih sepatu formal yang tepat untuk berbagai momen penting.
1. Struktur tali: oxford lebih tertutup, derby lebih terbuka
Perbedaan paling utama antara sepatu
oxford
dan
Derby
terdapat pada bagian konstruksi tali. Sepatu
oxford
menggunakan sistem
tali tertutup
, yaitu bagian lubang tali yang dijahit di bawah
vamp
(bagian atas sepatu). Hal ini membuat tampilan
oxford
Terlihat lebih ramping, formal, dan menyatu sempurna di bagian atas kaki. Sangat cocok digunakan untuk acara yang mengharuskan kesan elegan dan konservatif.
Sedangkan sepatu
Derby
menggunakan sistem
buka tali sepatu
, di mana bagian lubang tali dijahit di atas
vamp
, sehingga terlihat lebih terbuka dan fleksibel. Struktur ini memberikan ruang yang lebih lebar untuk kaki, terutama bagi yang memiliki punggung kaki tinggi. Karena terlihat lebih santai dan kasual dibandingkan
Oxford,
sepatu
Derby
Lebih cocok untuk digunakan sehari-hari atau acara semi-formal. Kesannya tetap formal, tapi tidak terlalu kaku.
oxford.
2. Fleksibilitas gaya: derby lebih serbaguna, oxford lebih kaku
Sepatu
Derby
unggul dalam hal fleksibilitas penggunaan. Karena desainnya yang lebih terbuka dan santai,
Derby
Bisa dipadukan dengan celana jins, chino, bahkan celana jeans yang rapi. Pilihan warna dan bahan juga lebih bervariasi, seperti
suede
dan
nubuk,
yang membuat sepatu ini terasa cocok untuk gaya
kasual cerdas.
Derby
memberi ruang berekspresi tanpa kehilangan kesan rapi.
Di sisi lain, sepatu
oxford
lebih kaku dalam hal gaya. Biasanya, hanya cocok dipasangkan dengan setelan formal seperti jas atau
tuxedo
Warna yang umum adalah hitam dan cokelat tua, jarang ada eksperimen dalam hal material. Sepatu ini cocok dipakai saat menghadiri acara resmi seperti wisuda, pertemuan direksi, atau resepsi formal yang menuntut penampilan penuh wibawa.
3. Kesan penampilan: oxford tampil rapi maksimal, derby lebih santai
Jika tujuannya adalah menciptakan kesan pertama yang kuat dalam suasana resmi, sepatu
oxford
jelas unggul. Potongan rapi dan siluet ramping membuatnya terlihat mewah dan presisi. Banyak pria profesional memilih
oxford
untuk menciptakan kesan disiplin, elegan, dan siap bekerja. Sepatu ini juga memiliki reputasi sebagai pilihan klasik yang tidak pernah salah.
Namun, sepatu
Derby
justru terlihat lebih ramah dan dekat dengan masyarakat. Meskipun tetap terlihat sopan,
Derby
memberi kesan bahwa pemakainya fleksibel dan terbuka. Cocok digunakan dalam lingkungan kerja kreatif atau saat bertemu klien dalam suasana kasual. Sepatu ini menciptakan citra profesional yang lebih luwes tanpa kehilangan aura kompeten.
4. Kenyamanan dan konstruksi: derby lebih nyaman dipakai sepanjang hari
Dalam hal kenyamanan, sepatu
Derby
sering dianggap lebih unggul. Sistem
buka tali sepatu
memberi ruang yang cukup untuk kaki agar tidak terasa sempit, terutama bagi pria yang sering bergerak atau berdiri lama. Bagian atas sepatu yang tidak terlalu ketat juga meminimalkan rasa pegal saat digunakan dalam waktu panjang. Inilah alasan mengapa banyak pekerja memilih
Derby
untuk aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, sepatu
oxford
cenderung terasa lebih ketat dan kaku karena desain
ikat tertutup
-nya. Meskipun terlihat menarik, sepatu ini bisa terasa tidak nyaman jika dipakai terlalu lama tanpa istirahat. Beberapa model juga menggunakan sol yang keras dan kurang fleksibel. Sepatu
oxford
lebih cocok digunakan dalam durasi pendek saat keperluan formal tertentu.
Memahami perbedaan sepatu
Derby
dan
oxford
Bisa jadi langkah awal untuk membentuk gaya pribadi yang kuat. Masing-masing memiliki fungsi dan karakter tersendiri, tergantung situasi dan preferensi. Tidak perlu bingung lagi saat memilih sepatu formal, karena sekarang sudah tahu mana yang pas sesuai kebutuhan.
Memilih sepatu bukan hanya soal warna dan ukuran, tetapi juga tentang bagaimana sepatu tersebut mendukung kepribadian. Dengan memahami perbedaan ini, tidak hanya penampilan yang lebih terarah, tetapi rasa percaya diri juga meningkat. Sepatu yang tepat bisa membuat langkah menjadi lebih mantap dan penuh gaya.
5 Jenis Sepatu Pria yang Cocok Dipakai dengan Celana Pendek
10 Rekomendasi Sepatu Pria untuk Berjalan-jalan, Nyaman!
20 Jenis Sepatu Pria untuk Berbagai Acara, Jangan Salah Memilih!