Diet Jepang sering dipilih oleh banyak orang untuk menurunkan berat badan. Salah satu diet yang terkenal dari negara ini adalah diet Washoku. Diet ini juga diklaim dapat mencegah stres dan depresi, Ibu.
Dilaporkan
Healthline
, diet Washoku adalah pola makan yang didasarkan pada masakan tradisional Jepang. Jenis makanan dalam diet ini terdiri dari hidangan-hidangan kecil yang dibuat dari bahan sederhana, segar, dan bersifat musiman.
Studi tentang diet Washoku
Studi yang diterbitkan di jurnal
Psikiatri dan Neurosains Klinis
pada Juni 2025 menemukan bahwa diet Washoku bisa melindungi seseorang dari gejala depresi. Studi yang dilakukan di Japan Institute for Health Security ini mempelajari 12.499 pekerja dewasa yang mengikuti diet Washoku. Para pekerja tersebut mengonsumsi makanan yang terdiri dari ikan, sayuran, nasi, dan kacang kedelai.
Hasil penelitian menemukan bahwa mereka yang menjalani diet Washoku cenderung lebih sedikit mengalami suasana hati buruk, kecemasan, dan stres. Hasil ini dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan olahan, gula, daging, dan biji-bijian olahan.
Menurut studi, para pekerja tersebut juga mengikuti diet versi modern dari Washoku, yakni dengan menambahkan sayuran dan buah mentah sambil mengurangi asupan natrium. Diet versi modern ini memberikan manfaat yang lebih besar, dengan risiko stres yang berkurang hingga 20 persen.
Perlu diketahui, temuan studi ini tetap konsisten setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat stres kerja. Namun, manfaatnya kurang terlihat pada mereka yang bekerja dengan jam kerja sangat panjang, Ibu.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, para ilmuwan mengatakan hasil studi ini “sangat menggembirakan”. Setidaknya, para peneliti mengetahui bahwa makanan tradisional Jepang dapat dimanfaatkan sebagai menu diet.
“Temuan kami berkontribusi pada semakin bertambahnya bukti yang menunjukkan peran penting diet spesifik budaya dalam kesehatan mental,” kata para peneliti, dikutip dari
Independen
.
Studi ini memberikan informasi kepada dokter dan profesional kesehatan masyarakat mengenai kemungkinan hubungan antara diet Jepang dan gangguan suasana hati. Jika dapat dikonfirmasi, temuan ini dapat memberikan dasar untuk menggunakan pendekatan pola makan sebagai strategi kesehatan masyarakat dalam pencegahan depresi.
Menu makan dalam diet Washoku
Ada beberapa pilihan makanan dalam diet Washoku yang diklaim dapat mencegah stres dan depresi. Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari halaman
Standart
:
1. Sayuran
Seperti yang diketahui, sayuran mengandung asam folat, yang diketahui dapat membantu produksi serotonin dan dopamin, yaitu dua neurotransmiter yang berperan penting dalam mengatur suasana hati. Di Jepang, beberapa menu makan utama terdiri dari sayuran, seperti rumput lait dan bayam.
2. Bijian dan kacang-kacangan
Menu selanjutnya adalah biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti edamame, natto (kedelai fermentasi), kecap, tahu, dan miso (pasta kedelai fermentasi). Semua makanan tersebut merupakan sumber asam folat yang sangat baik untuk tubuh. Sementara jenis makanan fermentasi dapat memberi makan mikroba baik di usus yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
3. Sayuran berwarna-warni
Pola makan tradisional Jepang juga kaya akan sayuran berwarna-warni yang mengandung senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan. Senyawa ini dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang jika terjadi di otak, dapat menyebabkan peradangan, kerusakan neuron, dan gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan.
Sayuran berwarna-warni juga mengandung nutrisi tumbuhan lainnya, seperti polifenol, yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Para peneliti percaya bahwa usus dan otak saling terkait untuk meningkatkan suasana hati.
4. Teh hijau dan
matcha
Elemen penting lain dari diet Jepang Washoku yang dapat mendukung kesehatan mental adalah teh hijau. Teh hijau mengandung katekin, yaitu senyawa yang dapat melindungi otak. Bersama dengan kandungan
L-theanin
dan asam amino, katekin juga dapat meningkatkan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin.
Selain teh hijau,
matcha
juga bisa menjadi pilihan diet Washoku.
Matcha
menyediakan konsentrasi senyawa pendukung otak yang lebih tinggi dibandingkan teh hijau.
5. Umami
Umami adalah hidangan rasa gurih khas dari Jepang. Penelitian yang diterbitkan di jurnal
Makanan
Pada tahun 2021 ditemukan bahwa rasa umami yang gurih mungkin berperan dalam membuat pikiran merasa tenang.
“Umami tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga dapat membuat tubuh rileks dengan mengurangi detak jantung dan merangsang aktivitas saraf parasimpatis,” demikian isi jurnal tersebut.
Demikianlah diet Washoku dari Jepang yang diklaim dapat mencegah stres dan depresi. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Ibu yang ingin
berbagi
soal
parenting
dan bisa mendapat banyak
giveaway,
ayo
bergabung
komunitas FaktaUtamaSquad. Daftar klik
di SINI.
Gratis!